Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pekanbaru kembali menggelar event tradisional Petang Megang di Sungai Siak. Event Petang Megang merupakan sebuah tradisi tradisional menjelang bulan Ramadhan yang dilakukan warga dulunya.
Kegiatan tradisional ini sangat digemari oleh masyarakat Kota Pekanbaru. Pada saat acara ribuan masyarakat akan berdatangan ke lokasi acara. Dan sepanjang tepi sungai siak akan terlihat deretan masyarakat yang menyaksikan kegiatan tradisional ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pekanbaru, Dastrayani Bibra menyebutkan, untuk waktu pelaksanaan menunggu penetapan jadwal puasa oleh pemerintah. Jika 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 10 Juli, maka Petang Megang diadakan tanggal 9 Juli. Jika tanggal 9 juli, maka acara dimajukan jadi tanggal 8 Juli.
Acara Petang Megang diawali dengan ziarah ke kuburan Senapelan. Disini terdapat kuburan pendiri Kota Pekanbaru di Masjid Raya Senapelan. Kemudian rombongan berarak ke tepian Sungai Siak.
Di Sungai Siak, sejumlah agenda sudah disiapkan. Diantaranya memandikan 12 orang anak yatim, bazar dan lomba menangkap itik. Untuk lomba menangkap itik ini, panitia telah menyiapkan 200 ekor itik untuk ditangkap di Sungai Siak.
Dastrayani Bibra berharap acara Petang Megang itu tidak disalah artikan. Pasalnya Petang Megang merupakan tradisi dan budaya yang harus dilestarikan. (tim/zamrudtv.com)
Note: Kegiatan Petang Megang juga diselingi oleh masyarakat untuk mandi balimau. Hal ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat ketika menyambut bulan Ramadhan. Hampir setiap tahun acara ini diadakan, dan antusias masyarakat menghadiri acara ini memang sangat luar biasa.
Beberapa saat yang lalu pelanggan dari Rental Mobil Pekanbaru (Gloria Rent Car) ada yang bertanya mengenai kegiatan tradisional yang diadakan di Pekanbaru ketika menyambut Ramadhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar